Ubur-ubur Serang Puluhan Turis Pantai Selatan

Tersengat ubur-ubur
Sumber :
VIVA.co.id
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
- Ubur-ubur beracun atau warga setempat menyebut rawe menjadi momok wisatawan di Pantai Selatan Yogyakarta. Puluhan wisatawan yang sedang berlibur ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, tersengat binatang yang berwarna putih kebiru-biruan dan menyerupai gelembung air laut.

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

Binatang laut tersebut muncul usai pukul 12.00 WIB disaat angin kencang bertiup ke arah pantai disertai gelombang pasang. Wisatawan yang tak paham dengan ubur-ubur beracun langsung tersengat dan merasa kesakitan.
Yogya Bakal Punya Stasiun Kereta Api Bertaraf Internasional


"Dari jam 12.00 WIB tadi sudah ada 7 wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Kebanyakan adalah anak-anak yang bermain obak di tepi pantai," kata Dwi Purwanto, Komandan SAR Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu 9 Agustus 2015.


Ia mengatakan tak hanya hari ini saja ubur-ubur beracun muncul, sejak Sabtu 8 Agustus 2015 sudah muncul dan sudah banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur.


"Ada 17 wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Korban langsung kita tangani dengan mengoles obat-obat seperti cuka, alkohol dan obat tradisional lainnya," katanya.


Tak berbeda dengan Pantai Depok, puluhan wisatawan di Pantai Parangtritis juga tersengat ubur-ubur beracun.


"Wisatawan yang tersengat langsung dibawa ke Posko Sar Pantai Parangtritis dengan obat-obat yang telah disiapkan," kata Ali Susanto, Komandan Sar Pantai Parangtritis.


Ubur-ubur beracun memang selalu muncul ketika suhu udara dilaut dingin dan ubur-ubur tersapu gelombang hingga sampai tepian pantai. Biasanya ubur-ubur muncul saat bulan Juli, Agustus dan September,


"Terkadang korban sengatan ubur-ubur menahan sakit sehingga sering sesak. Kita sudah siapkan oksigen kepada korban yang mengalami sesak nafas," ujar Ali. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya