Sumber :
- Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengingatkan Presiden Joko Widodo, untuk tidak main-main dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara. Jokowi diminta tidak membawa Indonesia kembali ke masa Orde Baru.
Melalui pernyataan resmi, Sabtu 15 Agustus 2015, AJI menilai pernyataan Jokowi dalam pidatonya di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jumat kemarin, 14 Agustus, memperlihatkan sikap hipokrit.
Baca Juga :
Inilah Anggota Dewan Pers 2016-2019 Terpilih
Sikap hipokrit tampak jelas, karena sehari sebelum pidatonya, Jokowi menganugerahkan Bintang Mahaputra Utama kepada Surya Paloh, pemilik stasiun televisi MetroTV, yang menjadi preseden buruk sikap negara terhadap kebebasan pers dan independensi ruang redaksi.
Surya Paloh turut mewarnai wajah buram keberpihakan media, saat Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2014. Saat itu, AJI juga mengumumkan penanggung jawab redaksi MetroTV milik Surya Paloh, sebagai musuh kebebasan pers. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Surya Paloh turut mewarnai wajah buram keberpihakan media, saat Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2014. Saat itu, AJI juga mengumumkan penanggung jawab redaksi MetroTV milik Surya Paloh, sebagai musuh kebebasan pers. (asp)