Sumber :
- @kemenhub
VIVA.co.id
- Setelah menempuh medan yang sangat sulit dan diperparah cuaca buruk, Tim Basarnas akhirnya berhasil mencapai titik jatuhnya pesawat Trigana Air di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Setelah tim darat membangun helipad, tim udara merangsek ke titik tersebut.
Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen Herominus Guru, mengungkapkan proses berjalannya evakuasi hari ini, Selasa 18 Agustus 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen Herominus Guru, mengungkapkan proses berjalannya evakuasi hari ini, Selasa 18 Agustus 2015.
Tim evakuasi dari Basarnas, TNI AD, TNI AU, dan dibantu masyarakat setempat telah melakukan evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat tersebut.
Berikut detail proses evakuasi kegiatan operasi Basarnas terhadap Pesawat Trigana Air (waktu setempat).
05.40
: Tiga tim evakuasi, dari darat, udara dan Freeport bermalam di basecamp 3, berangkat ke lokasi
07.30
: Helikopter milik PT Freeport melakukan romping personel ke lokasi kejadian, tim bertemu dengan personel Freeport dan TNI AD
08.50:
Helikopter dropping logistik ke lokasi.
12.15:
Tim Basarnas, dan masyarakat di lokasi berhasil mengumpulkan 54 kantong jenazah untuk dievakuasi.
Evakuasi dilakukan dengan cara menggunakan helikopter untuk dibawa ke Oksibil. Kemudian diterbangkan ke Jayapura untuk diidentifikasi.
Halaman Selanjutnya
Tim evakuasi dari Basarnas, TNI AD, TNI AU, dan dibantu masyarakat setempat telah melakukan evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat tersebut.
