Kisah Pilu dan Aksi Heroik Tragedi Kebakaran Gunung Merbabu

Minggu, 23 Agustus 2015 - 07:40 WIB
Oleh :
Gunung Merbabu
Gunung Merbabu
Sumber :
  • @sutopo_BNPB
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Tim pemadam gabungan telah berhasil memadamkan kobaran api yang melumat seratusan hektare hutan di lereng-lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, secara keseluruhan kobaran dan bara api sudah dipadamkan.

Tapi, ada beberapa titik yang masih mengepulkan asap, hal itu terjadi karena kobaran api berada di lokasi yang terjal dan tidak mungkin bisa dijangkau tim pemadam.

"Titik api berada di lereng yang curam, tidak ada air dan dalam kondisi cuaca yang panas," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu malam 22 Agustus 2015.

Dalam akun Twitter resminya, @Sutopo_BNPB, Sutopo memaparkan kondisi memilukan yang terlihat di Gunung Merbabu usai dilanda kebakaran besar.

Sutopo mengatakan, akibat kebakaran itu, kini yang tersisa hanya batang pohon menghitam serta alang-alang dan semak belukar yang sudah sudah menjadi abu.

Baca Juga :
Aparat dan Napi Bentrok, Rutan Malabero Bengkulu Terbakar

"Hanya tersisa batang pohon di Gunung Merbabu yang tak terbakar. Alang-alang dan semak belukar sudah menjadi abu," tulisnya.

Menurut Sutopo, tim pemadam yang terdiri atas berbagai unsur dibantu relawan dan masyarakat berhasil memadamkan api hanya dengan peralatan seadanya.

Baca Juga :
Air Terjun Semuncar, Sang Perawan dari Lereng Merbabu

Baca Juga :
Keindahan Gunung Merbabu Bak Alam Selandia Baru
Dan, api mulai dapat dikuasai karena nyaris tak ada lagi ilalang dan tumbuhan perdu yang tersisa untuk dirambat jilatan si jago merah di gunung berketinggian  3.145 meter dari permukaan laut (mdpl) itu.

Selanjutnya... Aksi heroik pemadam api...

Aksi heroik pemadam api

Sutopo dalam kicauannya menyatakan, dari peristiwa kebakaran hutan Gunung Merbabu itu, terdapat banyak kisah heroik para pemadam api.

"Heroiknya relawan yang menghalau api dan memadamkan dengan keterbatasan alat yang ada di G.Merbabu" tulis Sutopo.


Sutopo menyebut aksi para pemadam api kebakaran Gunung Merbabu sebagai perang melawan api dan asap.


"Relawan yang berperang melawan api dan asap di G.Merbabu. Ayo pecinta alam bantu padamkan api karhutla di Merbabu," twitnya.

Di balik semua aksi heroik itu, Sutopo menilai, kebakaran yang terjadi di hutan gunung-gunung Indonesia tidak mungkin terjadi karena tidak ada yang memicunya alias tidak mungkin alam membakar dirinya sendiri.


"Hutan dan lahan di G.Merbabu, Slamet, Lawu, Ciremai, Sumbing juga terbakar. Tidak mungkin alam membakar dirinya," kicaunya.


Kebakaran hebat melanda hutan di taman nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Api terus membakar hutan pinus dan padang ilalang hingga meluas di dekat perkampungan dua kabupaten, yakni Boyolali dan Magelang.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, awal kebakaran terjadi sejak Rabu, 19 Agustus 2015 pukul 13.42 WIB. Api terlihat di Desa Grintingan, Nglencoh, Boyolali.


Kemudian, titik api meluas di wilayah Dusun Denokan dan Bentrokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada pukul 16.45 WIB.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aksi heroik pemadam apiSutopo dalam kicauannya menyatakan, dari peristiwa kebakaran hutan Gunung Merbabu itu, terdapat banyak kisah heroik para pemadam api."Heroiknya relawan yang menghalau api dan memadamkan dengan keterbatasan alat yang ada di G.Merbabu" tulis Sutopo.
Halaman Selanjutnya