SBY: Ekonomi Sedang Krisis, Jangan Lagi Umbar Janji

kongres partai demokrat ke-iv di surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru-baru ini turut memberikan masukan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk mengatasi krisis ekonomi yang tengah menjerat Indonesia. SBY mengatakan bahwa krisis tidak bisa diatasi dengan retorika-retorika ideologi.


Kemudian ia juga mengatakan bahwa dalam keadaan krisis seperti ini sebaiknya pemerintah tidak sembarangan memberikan janji-janji.


"Loh ini sedang tak normal ekonomi kita. Pastikan jangan ada janji baru," kata SBY di Hotel Grand Yasmin, Cipanas, Jawa Barat, Jumat 28 Agustus 2015.
Jokowi Yakin Target Tax Amnesty Tercapai


Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat ini, krisis ekonomi juga bisa merambat ke konflik sosial. Rakyat, kata SBY, bisa marah dan melakukan hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty

"Dari ekonomi ke sosial. Kalau rakyat terhimpit kehidupannya, mudah-mudahan kita cegah, rakyat bisa merasa jadi korban, marah, dan melakukan tak baik. Itu bisa kita cegah. Bersama pemerintah, Demokrat siap mencegah hal itu terjadi," ujar SBY.


Ketika menyampaikan masukan-masukannya kepada pemerintah, SBY juga sempat berkelakar agar pemerintah tidak memidanakan para pengkritiknya.


"Kita bagian dari pemerintahan. Kalau kritik konstruktif jangan dipidanakan," kata SBY bercanda. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya