Unik, Pasangan Bule Gelar Nikah Putih di Depan Tugu

Pernikahan unik di Yogyakarta
Sumber :
  • Nuryanto/tvOne

VIVA.co.id - Sebuah acara unik digelar di Kota Yogyakarta. Tujuh pasang bule dan empat pasang 'pribumi' menggelar prosesi pernikahan di Pal Putih Tugu Jogja pada Minggu, 6 September 2015.

Menariknya, tujuh pasangan ini menggelar prosesi pernikahan dengan adat Jogja. Beberapa prosesi seperti panggih, pasrah sanggan, balangan bantal, lempar sirih, basuh kaki hingga dhahar walimah atau saling menyuapi digelar.

Tradisi dan Mitos di indonesia Saat Momen Gerhana Bulan

Acara yang terbilang unik ini sukses menyedot perhatian warga. Selain keluarga mempelai, tampak para tukang becak, pedagang, warga sekitar hingga wisatawan ikut menjadi saksi acara sakral.

Diketahui, empat pasangan pribumi yang menggelar pernikahan unik ini adalah Badari-Arifha, Juli Suranto-Yunita Sulistyaningsih, Budi Pasetyo-Sasilia Arum, dan Arif Prasodjo-Noviyanti. Sedangkan tujuh pasangan bule yakni Gondor La Shelo-OBermaer Dora (Hungaria), Pawel Rudzinki-Izivile (Polandia dan Lithuania), Misa-Debora (Lithuania-Polandia), Amir Masoud-Greta (Iran-Lithuania), Frederico-Katarzyna (Italia-Lithuania), Ethan Lois-Zuzana (Amerika-Slovakia), Jaquin Eduardo-Gabriela (Argentina-Slovakia).

Menurut para mempelai, digelarnya pernikahan di tugu perjuangan itu bermaksud agar para pengantin ini dapat memperjuangkan kehidupan berumah tangga menjadi keluarga bahagia lahir dan batin.

"Perasaan saya sangat senang. Saya sudah berencana untuk menikah tahun ini kemudian ada acara nikah bareng ini sehingga saya dan pasangan saya mendaftar," kata Juli Suranto kepada tvOne.

Acara nikah unik ini digagas oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta dibantu Paguyuban Rias Kinasih Jogja dan sebuah media setempat.

Untuk mendaftar nikah bareng ini tak perlu repot, cukup dengan membawa foto kopi KTP dan Foto 3x4 dari kedua mempelai. Dan yang terpenting acara ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Para bule ada penerjemahnya. Nikah bareng ini bukan nikah massal, tapi kita mencari tempat akad yang unik dan istimewa agar berkesan,"  kata Ryan Budi Nuryanto, Ketua Panita acara ini.

Apa Itu Tedak Siten, Ritual Atta-Aurel untuk Ameena

Laporan: Nuryanto

Padusan Boyolali

8 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia: Dari Nyorog Sampai Megibung

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini, ada beberapa tradisi unik di Indonesia yang berbeda-beda. Namun, memiliki tujuan yang sama sebagai bentuk rasa syukur.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024