Presiden: Jangan Ada Perusakan Alam

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan masyarakat Indonesia sumber daya alam meski dunia sedang krisis keuangan. Jika sumber daya dijaga, selain cukup untuk Indonesia, juga cukup untuk negara lain.

Hal itu diungkapkan Presiden, Sabtu 1 November 2008, dalam acara pembekalan kepada peserta gladian panji geografi di Situ Lembang, Bandung, Jawa Barat, yang diikuti oleh perwakilan dari 26 provinsi Indonesia.
 
"Tidak boleh terjadi pengrusakan, kalau kita jaga semuanya cukup, bahkan untuk bangsa lain," kata Presiden.
 
Sebagai negara yang mempunyai sumber daya yang melimpah, kata Presiden, Indonesia harus menjaga dan mengelola sumber daya itu dengan baik. Sebab, tambahnya, pengelolaan sumber daya terutama alam akan menjadikan Indonesia negara yang dapat bersaing dengan negara lain.

Selain itu, Presiden juga menghimbau agar masyarakat Indonesia membangun mental dan karakter yang kuat agar mampu bertahan dalam persaingan global. "Itu tidak bisa dibangun dengan hanya baca buku, tapi lewat membangun karakter," terang Presiden.
 
Sikap itu diperlukan, terang Presiden, untuk membangun negara yang mandiri dan maju. Kerja keras dan pantang menyerah harus menjadi fondasi awal. "Bangsa kompetitif adalah bangsa yang tidak kalah dengan bangsa lain," tegas Presiden.

International Golo Mori Jazz 2024 Siap Digelar, Sedapnya Nikmati Musik Ditemani Pemandangan Indah
Demo buruh (foto ilustrasi)

Tuntutan Buruh dalam Aksi May Day, Cabut UU Cipta Kerja hingga Tolak Upah Murah

Sejumlah aliansi buruh sudah memenuhi kawasan patung kuda untuk merayakan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024