- Dok. Kemenag.
VIVA.co.id - Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat membenarkan sapuan angin kencang pada Senin malam waktu setempat, 21 September 2015, mengakibatkan beberapa tenda di enam maktab roboh.
Namun, Arsyad memastikan tenda-tenda tersebut sudah langsung diperbaiki dan siap untuk ditempati kembali oleh jemaah haji asal Indonesia.
“Tenda jemaah yang roboh segera diperbaiki, sehingga bisa ditempati oleh jemaah haji yang saat ini sudah mulai berangkat ke Arafah,” katanya, Selasa 22 malam, September 2015.
Seperti dikutip dari Media Center Haji Kementerian Agama, tenda enam maktab yang roboh adalah maktab 8, 9, 21, 35, 36, dan 48. Kerusakan pada enam tenda itu pun beragam. Namun, kata Arsyad, secara umum kerusakan sudah diperbaiki, sehingga bisa segera ditempati jemaah haji.
Di kesempatan itu, Arsyad juga membantah kabar terjadinya kebakaran dan evakuasi besar-besaran di Mekkah. Sebab, seluruh jemaah saat ini dalam kondisi siap untuk diberangkatkan menuju Arafah.
Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada Selasa, 22 September 2015. Mereka diberangkatkan dalam tiga tahapan. Keberangkatan tahap pertama pada pukul 08.00 waktu Arab Saudi, tahap kedua pukul 12.00, dan tahap ketiga pukul 16.00 waktu Saudi Arabia. (asp)
Jemaah Haji Indonesia Telah Bergerak ke Muzdalifah
Mereka akan melaksanakan mabit sembari menumpulkan tujuh kerikil.
