- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id - Sebanyak 12 penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu 26 September 2015 dibatalkan menyusul kabut asap yang kembali parah.
Target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memadamkan kebakaran hutan dan lahan serta menghilangkan kabut asap di Bumi Melayu itu tidak tercapai. Kini Riau kembali diselimuti kabut asap.
"Penerbangan hari ini batal. Hingga pukul 12.00 WIB siang tadi sudah 12 penerbangan yang membatalkan jadwalnya," ujar Airpot Duty Manager Bandara SKK II Pekanbaru, Hasnan, kepada VIVA.co.id.
Dijelaskannya, saat ini belum ada satu pesawat pun yang mendarat. Sejak pagi tadi, kabut asap sangat pekat. Meski jarak pandang sempat membaik, namun itu hanya sebentar saja. Beberapa saat kemudian kondisinya kembali memburuk.
"Jarak pandang hanya 600 meter di bandara. Hari ini saja ada 12 penerbangan yang membatalkan penerbangan. Kalau dihitung sejak Jumat kemarin jumlahnya 18 penerbangan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, menjelaskan secara umum wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap.
Kondisi terparah berada di Indragiri Hulu, jarak pandang hanya 50 meter.
"Di Pelalawan jarak pandang cuma 200 meter," ungkapnya.
Cuaca sebelumnya sempat membaik karena beberapa wilayah Riau diguyur hujan lebat. Namun setelah hujan tak turun lagi, kabut asap kembali menyelimuti Riau dan sejumlah daerah lainnya di Pulau Sumatera.
Perusahaan Kertas Sokong Kegiatan Desa Bebas Api di Riau
Disokong perusahaan yang menjadikan kayu sebagai bahan produksi
