Menteri Susi Tenggelamkan Lagi Tiga Kapal Asing Pencuri Ikan

illegal fishing
Sumber :
  • VIVA/Berton Siregar
VIVA.co.id
Kapal Ikan Asing Pencuri Ikan Tak Jera Masuk Laut Indonesia
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan TNI Angkatan Laut, Polri, Kejaksaan Agung dan disaksikan nelayan asal Kepulauan Riau, kembali menenggelamkan tiga Kapal Ikan Asing ( KIA ) di perairan Batam, Selasa, 20 Oktober 2015.

Sebelum Ditenggelamkan, Tiga Kapal Malaysia 'Dicincang'

Ketiga kapal asing yang di tenggelamkan itu diketahui terdiri dari dua kapal berbendera Vietnam bernama KG 92728 TS, 127 GT, dan KG 90540 TS, GT 109, serta satu kapal berbendera Thailand, bernama KM SUDITA 15 GT 109.
Lokasi Penenggelaman Kapal Bakal Jadi Wisata Bawah Laut


Ketiga kapal tersebut akan diledakkan dengan posisi 00'58.893. LU dan  104'05.704BT, atau sekitar kurang lebih 2,5 nautical mile dari kantor PSDKP Batam.


Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan hingga saat ini sebanyak 103 buah kapal sudah ditenggelamkan. Susi menegaskan, selagi kapal asing pencuri ikan masih memasuki perairan Indonesia, maka pemerintah akan terus melakukan penenggelaman kapal.


"Kita bukan untuk gagah-gagahan, tapi ini masalah kedaulatan, dan kapal kapal ikan asing tersebut bukan hanya mencuri ikan, ada yang membawa narkoba masuk Indonesia, ada yang mengambil satwa yang dilindungi dan lain-lain," kata Susi.


Susi mengakui penenggelaman sejumlah kapal di perairan Indonesia memang tidak langsung bisa dirasakan bagi masyarakat. Namun dari aspek penghasilan ikan nelayan sudah meningkat. "Dari peningkatan hasil tangkapan nelayan Indonesia, luar biasa," ujar dia.


Pantauan
VIVA.co.id
di lokasi penenggelaman, sebelum ketiga kapal asing  ditenggelamkan, pasukan dari TNI AL memeriksa sejumlah persiapan termasuk penempatan dinamit di lambung kapal. Tepat pukul 10.05 wib, tiga kapal asing tersebut diledakkan menggunakan dinamit.


Seketika itu api dari ledakan dinamit membubung sekitar 15 meter ke udara, dan 10 menit kemudian ketiga kapal asing tersebut tenggelam ke dalam laut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya