Kapolri Konfirmasi Anak Imam Samudra Tewas di Suriah

Polisi saat mengamankan sejumlah atribut mirip ISIS di Solo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodik
VIVA.co.id
JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen
- Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, membenarkan kabar tewasnya Umar Jundul Haq, atau disebut Uncu, saat pertempuran di Suriah. Putra sulung tokoh teroris Bom Bali Imam Samudera, ini telah lama bersama kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) dan terlibat dalam berbagai pertempuran.

Benda Diduga Bom Rakitan Ditemukan di Rumah Terduga Teroris

“Berdasarkan informasi dari orang-orang sana, benar itu anak Imam Samudera,” ujar Badrodin di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin, 26 Oktober 2015.
Usai Penangkapan Batam, Densus 88 Segera Lakukan Geledah

 

Dari informasi yang ada di pihak kepolisian Uncu telah bergabung dengan ISIS sejak dua tahun lalu. Ia tewas di usia 19 tahun.


Uncu bersama banyak simpatisan ISIS lainya masuk ke wilayah Suriah secara ilegal. Kepolisian sulit mendata mereka, sehingga tidak ada data pasti berapa jumlah orang Indonesia di Suriah sebenarnya.


Berdasarkan catatan kepolisian, sampai saat ini terdapat 350 warga negara Indonesia yang berada di Suriah.  Badrodin menjelaskan tidak semua dari Warga Negara Indonesia  ini bergabung dengan ISIS. "Ada juga yang bergabung dengan musuh ISIS yang lebih berkiblat pada Alqaeda.
By name
ada 350 orang,” ungkap Badrodin.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya