Sumber :
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, akan membekukan 14 lembaga non struktural negara. Sayangnya, ia tak merinci lembaga mana saja yang akan dibekukan.
Masih rahasia, jelasnya. "Yang pasti dalam waktu dekat (diumumkan)," ujar Yuddy di kantornya, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 2 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Masih rahasia, jelasnya. "Yang pasti dalam waktu dekat (diumumkan)," ujar Yuddy di kantornya, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 2 November 2015.
Baca Juga :
Pengamat: Yuddy Chrisnandi Layak Dicopot
Politus Hanura itu menuturkan, 14 lembaga non struktural negara yang akan dibekukan sudah disetujui Presiden Joko Widodo. "Ya, secara lisan Pak Presiden sudah setuju," katanya.
Ia menjelaskan, pertimbangan membekukan lembaga itu, untuk efisiensi anggaran, dan efesiensi struktural. Karena terlalu banyak, butuh efesiensi kewenangan dan efisiensi sumber daya manusia.
"Sayang sumber manusianya. Pekerjaannya begitu-begitu saja. Jadi dengan efesiensi bisa disederhanakan," paparnya.
Lembaga yang dibekukan, fungsi dan perannya tidak hilang, karena masih ada lembaga lain yang dapat menyelesaikan tugas dari lembaga yang dibekukan. "Kita meyakini ada (bantuan) lembaga lain, kalau ini dihapuskan. Dan tidak mengganggu capaian-capaian sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, terkait karyawan yang bekerja di 14 lembaga non struktural yang akan dibekukan, jika mereka sudah menjadi PNS pastinya ada tempat pengganti, jadi tidak diberhentikan. "Namun, kalau pegawai internal yang direkrut, kita beri pesangon, karena tidak ada perjanjian langsung," paparnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Politus Hanura itu menuturkan, 14 lembaga non struktural negara yang akan dibekukan sudah disetujui Presiden Joko Widodo. "Ya, secara lisan Pak Presiden sudah setuju," katanya.
