Soal Rizieq Shihab, Polisi Dalami Keterangan Saksi

Habib Rizieq Shihab.
Sumber :
  • VIVAnews/Heryu Nandiansa
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan memeriksa Muhammad Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI). Pemeriksaan itu berhubungan dengan pelaporan atas pernyataan Rizieq Shihab yang mengubah ucapan sampurasun menjadi campur racun.

Pernyataan Rizieq dianggap menghina masyarakat Sunda karena sampurasun adalah frasa bahasa Sunda yang bermakna salam penghormatan, lalu dipelesetkan menjadi campur racun.

Polda kini masih berfokus memintai keterangan sejumlah saksi. "Setelah itu baru kami memanggil terlapor (Rizieq Shihab)," kata Kepala Bidan Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono, melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Jumat, 27 November 2015.

Rizieq Shihab diadukan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) kepada Polisi atas tuduhan penghinaan salam Sunda. Rizieq memelesetkan sampurasun menjadi campur racun itu dalam sebuah ceramah di Purwakarta, Jawa Barat, pada 13 November 2015.

Pemuda Sunda Beri Kesempatan Rizieq FPI Minta Maaf
Ketua Umum AMS, Noeriy Ispandji Firman, mengatakan bahwa ucapan Rizieq telah melukai hati masyarakat Sunda. Sampurasun adalah identitas bangsa di antara keragaman suku dan etnis di Indonesia. Pelesetan itu berarti juga melecehkan Bhinneka Tunggal Ika.

Polemik "Campur Racun" Habib Rizieq
AMS juga melaporkan Muhammad Syahid, yang juga dianggap telah melecehkan dengan memelesetkan sampurasun di media sosial Facebook.

Dedi Mulyadi Tak Permasalahkan Ucapan Habib Rizieq
Menurut Rizieq, sampurasun sebagai adat Sunda yang punya makna sangat baik dan amat bagus, serta boleh digunakan untuk menyapa sebagai penghormatan, selama tidak dijadikan sebagai pengganti syariat "Assalaamualaikum".
Aksi warga menolak kehadiran FPI di Purwakarta

Ngotot Datang, Warga Siap Sweeping Acara FPI di Purwakarta

Imam besar FPI Habib Rizieq rencananya akan ke Purwakarta Sabtu nanti.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2015