Pemuda Sunda Beri Kesempatan Rizieq FPI Minta Maaf

FPI laporkan Teras Narang ke Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Angkatan Muda Siliwangi (AMS) masih memberi kesempatan kepada Ketua Front Pembela Islam, Habib Rezieq Shihab, meminta maaf kepada warga Sunda terkait ucapannya yang mengubah kata Sampurasun menjadi Campur Racun. Itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat AMS, Denda Alamsyah, saat ditemui di acara HUT Perayaan AMS di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jumat 27 November 2015.


“Jika saudara Habib Rezieq memiliki itikad baik, kami akan menerima. Urusan hukum, bisa kita bicarakan belakangan,” katanya kepada wartawan.


Menurut dia, ada dua perwakilan dari FPI Jawa Barat mendatangi kantor AMS guna menjalin silaturahim. Jika FPI berniat untuk bersilaturahmi ke AMS, mereka akan dengan senang hati menerimanya.


Dia menegaskan, AMS  tidak merasa keberatan jika FPI bergerak sebagai mediator. Atau jika FPI datang untuk berdialog. Tetapi menurutnya, pihaknya lebih ingin berdialoh dengan Habib sendiri, ketimbang dengan organisasinya.


“Tapi yang saya lihat di beberapa media, FPI mengarah pada hal-hal yang kurang menyejukkan. Saya menyayangkan, kalau memang seperti itu ya, biarkan hukum yang berbicara,” ujarnya.


Melihat hal tersebut, Denda juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan mencabut tuntutan terhadap Habib Rezieq atau tidak. Sebaliknya, saat ini AMS sedang mempersiapkan pemanggilan dari Polda Jabar untuk memeriksa para saksi.


“Saksi ada tiga orang dari Purwakarta, dan dua dua alat bukti berupa Facebook dan Youtube,” ujarnya.


Polemik "Campur Racun" Habib Rizieq
Rencananya, para saksi dari kasus yang menyeret nama pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu baru akan memenuhi panggilan Polda Jabar pada Senin 30 November.

Dedi Mulyadi Tak Permasalahkan Ucapan Habib Rizieq
Aksi warga menolak kehadiran FPI di Purwakarta

Ngotot Datang, Warga Siap Sweeping Acara FPI di Purwakarta

Imam besar FPI Habib Rizieq rencananya akan ke Purwakarta Sabtu nanti.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2015