Jokowi: Korupsi Indonesia Sudah Berjejaring

Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo menilai penyakit korupsi di Indonesia sudah semakin meluas, berjejaring dan melibatkan banyak pihak. Itu harus dilawan karena telah memiskinkan negara.


"Korupsi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Korupsi terbukti telah memiskinkan warga dunia," kata Jokowi dalam sambutannya yang dibacakan Menteri Koordintaor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis 10 Desember 2015.


Luhut yang mewakili Jokowi dalam Festival Antikorupsi 2015 di Gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung juga menyebut bahwa korupsi terbukti membawa ketidakadilan, ketimpangan dan keterbelakangan. Termasuk menjauhkan bangsa-bangsa di dunia dari kemakmuran bersama.


"Itulah sebabnya, korupsi menjadi musuh bersama kita semua, musuh bersama warga dunia, serta musuh semua bangsa-bangsa," katanya.


Saat ini, perkembangan korupsi sangat pesat, termasuk di Indonesia. Bahkan, sudah berjejaring karena melibatkan banyak pihak dan saling terkait.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Korupsi di manapun di dunia, termasuk di Indonesia, berkembang, berevolusi sampai pada tahap di mana korupsi itu dilakukan secara sistematis dan bahkan sudah berjejaring," katanya.
Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri


Hukuman Khusus Bagi Pembocor Data Peserta Tax Amnesty
Sebab itu, lanjut Jokowi, dibutuhkan tindakan berani dan tegas untuk melawan hal tersebut. "Untuk melawan korupsi, b‎agi saya hanya perlu keberanian untuk menjalankan dua langkah. Aksi pencegahan yang betul-betul nyata, serta tindakan penegakan hukum yang betul-betul tegas," kata Jokowi. (one)
World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016