Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Setelah sebulan lamanya, polisi akhirnya baru bisa mengungkap pembunuhan seorang janda yang jasadnya sempat diperkosa pelaku sebelum melarikan diri.
Ternyata, pelaku pembunuhan janda yang terjadi di awal November 2015 itu adalah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih duduk di kelas III. Pelaku terungkap berinisial AIP
Ia ditangkap anggota Reserse Kriminal Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, di rumahnya Jalan Mangundang, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Sabtu 12 Desember 2015.
Baca Juga :
Pertama Kali Main Film Horor, Bryan Domani Langsung Alami Kejadian Mistis: Semua Kru Pucat!
"Kami sempat kesulitan mengungkap kasus ini sebelum akhirnya berhasil melacak sinyal telepon genggam korban," kata Agoeng menceritakan.
Berdasarkan keterangan AIP yang diungkapkannya kepada penyidik dalam pemeriksaan, ia terpaksa menghabisi nyawa janda itu karena dipergoki korban saat mencuri harta benda milik korban.
"Pelaku takut karena dikenali korban, karena itulah ia berniat menghabisi korban," ujar Agoeng.
Korban dibunuh dengan cara dicekik dan kepalanya dibenturkan ke tembok rumah berkali-kali.
Selanjutnya... Perkosa jasad...
Perkosa jasad
AIP yang kini terancam dihukum seumur hidup karena perbuatannya itu mengaku, korban sempat melakukan perlawanan. Bahkan, keduanya bergumul di lantai hingga akhirnya pelaku membenturkan kepala korban ke tembok rumah.
"Kepergok, lalu saya berusaha cekik, tapi melawan," ujar AIP di markas Polres Polewali Mandar.
AIP menceritakan, usai membenturkan kepala dan mencekik leher korban, dia tidak langsung pergi meninggalkan rumah korban. Bagai kerasukan setan, AIP memperkosa korban yang saat itu sudah tak bernyawa lagi.
"Setelah itu saya baru pergi," katanya.
AIP tidak menceritakan kenapa begitu tega memperkosa jasad janda berusia 54 tahun itu. "Saat itu, dia baru pulang dari undangan," kata AIP singkat.
Laporan Rasman Abdul Rahman dari Polman
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan keterangan AIP yang diungkapkannya kepada penyidik dalam pemeriksaan, ia terpaksa menghabisi nyawa janda itu karena dipergoki korban saat mencuri harta benda milik korban.