Sumber :
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id - Sidang kasus pembunuhan bocah Engeline kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Kamis, 17 Desember 2015. Sidang itu menghadirkan Susiani, perempuan yang menjadi saksi selama Engeline hidup.
Baca Juga :
Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet
Sidang dengan terdakwa Margriet Christina Megawe, ibu angkat Engeline, itu gaduh. Pengunjung sidang bersorak mendukung sikap Susiani kepada Hotma Sitompoel, pengacara Margriet, yang bertanya dengan nada meninggi kepada perempuan itu.
Baca Juga :
Kakak Engeline Berharap Margriet Bebas
Peristiwa itu terjadi ketika Susiani memberikan keterangan bahwa Engeline tampak gembira meski dalam ancaman Margriet ketika diminta memberi makan ayam.
"Logis atau tidak orang diancam, kok dengan gembira kasih makan ayam?" tanya Hotma dengan nada tinggi.
Tak terima ditanya dengan sikap seperti itu, Susiani menggertak balik Hotma Sitompoel.
"Bapak mau tanya saya atau marah-marah. Kalau mau tanya, santai saja. Saya hanya menjelaskan apa yang saya lihat dan apa yang terjadi," tegas Susiani.
Seketika pengunjung sidang bertepuk tangan untuk Susiani. Namun, hal itu justru memantik kemarahan Hotma. "Saya tanya, Anda jawab. Nah, tepukin. Begini nih kalau saksi diajar-ajarin," ucap Hotma kesal. Keduanya lantas terlibat perdebatan.
Peristiwa memanas itu mereda setelah ditengahi Ketua Majelis Hakim, Edward Harris Sinaga. "Begini. Saksi jawab saja logis atau tidak. Anda (Hotma Sitompoel) juga pengacara, tanya jangan (nada tinggi) begitu," kata hakim. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak terima ditanya dengan sikap seperti itu, Susiani menggertak balik Hotma Sitompoel.
