Orang 'Freeport' Masuk Istana, Teten: yang Angkat Luhut

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Yuni Rusdinar, mantan Vice President Government Relations PT Freeport Indonesia, masuk Istana melalui Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Setelah melepaskan jabatannya di PT Freeport Indonesia, Yuni direkrut masuk Istana lewat Kantor Staf Kepresidenan.


Namun banyak pihak beranggapan, ada kepentingan yang ia bawa, terlebih di tengah-tengah kasus Freeport belakangan ini.


Menyikapi hal itu, Teten Masduki selaku Kepala Staf Presiden, memberikan klarifikasi soal posisi Yuni. "Saudara Yuni Rusdinar adalah tenaga ahli utama untuk melakukan monitoring dan evaluasi, dan tidak pada posisi pengambil keputusan strategis," kata Teten dalam keterangan resminya, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.


Teten mengatakan, Yuni masuk Istana dan menjadi bagian dari KSP, bukan karena dia yang angkat. Melainkan, Kepala Staf Presiden sebelumnya.


"Yuni diangkat oleh Kepala Staf Presiden saat itu, Luhut Pandjaitan, setelah meninggalkan PT Freeport Indonesia di awal tahun 2015," kata Teten.


Teten mengatakan, Yuni diangkat sebagai profesional sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Yakni dengan tugas pokoknya sebagai tenaga ahli utama pada deputi bidang pengendalian dan pengawasan program prioritas pemerintah.


"Karena itu Yuni tidak ada konflik kepentingan maupun hubungan apa pun dengan Freeport Indonesia," kata Teten.


Raut Muka Luhut Dicopot dari Menko Polhukam
Sebelumnya, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, menuliskan di akun twitternya. Bahwa ada orang Freeport menjadi pegawai di Kantor Staf Kepresidenan.

Nilai Divestasi Freeport Telah Ditentukan

"Orang Freeport yang diangkat Luhut dan Jokowi di Kantor Staf Presiden namanya Yuni Rusdinar, jabatan di Freeport (adalah) Govt Relation. Skandal ini," kicau Andi dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_AA, pada Sabtu, 19 Desember 2015.
Menko Luhut: Masalah di Poso Banyak, Bukan Cuma Terorisme

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan

Menko Luhut Berencana Kunjungi Reklamasi Pulau G

Pulau G sempat disetop pembangunannya di era Menko Rizal Ramli.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016