Sumber :
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri jumenengan atau penobatan Raden Mas Wijoseno Hario Bimo atau Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam X, di Yogyakarta pada Kamis, 7 Januari 2016. Presiden dijadwalkan hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Penghageng Kawenanan Kasentanan Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, KPH Tjondrokusumo, mengatakan bahwa suatu kehormatan penobatan Paku Alam X dihadiri Presiden dan Ibu Negara.
"Kami merasa mendapat kehormatan Presiden Joko Widodo dan Ibu yang berkenan hadir," kata KPH Tjondrokusumo di Yogyakarta, Rabu, 6 Januari 2016.
Seluruh kerabat dan Panitia Jumeneng Dalem Paku Alam X bertekad mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar acara terselenggara dengan lancar dan khidmat.
"Kehadiran Presiden Jokowi dalam penobatan KGPAA Paku Alam X memberikan legitimasi sosial, hukum, politik, dan budaya terhadap keberadaan Kadipaten Pakualaman, khususnya atas sosok baru Adipati Pakualaman yang dilantik," ujarnya.
Mengenai persiapan kehadiran Presiden, Tjondrokusumo yang juga Ketua Umum Jumeneng Dalem Paku Alam X menugaskan KPH Indrokusumo untuk berangkat ke Jakarta guna mengikuti rapat koordinasi dengan Sekretariat Negara.
Presiden Joko Widodo tercatat menjadi kepala negara ketiga yang pernah hadir di Kadipaten Pakualaman. Presiden sebelumnya adalah Soekarno dan Abdurrahman Wahid.
Soekarno bersama Mohammad Hatta bahkan pernah tinggal selama tujuh pekan di Kadipaten Pakualaman di awal kepindahan Ibu Kota Republik Indonesia ke Yogyakarta pada 1946-1949.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kehadiran Presiden Jokowi dalam penobatan KGPAA Paku Alam X memberikan legitimasi sosial, hukum, politik, dan budaya terhadap keberadaan Kadipaten Pakualaman, khususnya atas sosok baru Adipati Pakualaman yang dilantik," ujarnya.
