Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe, kembali meluapkan kekesalannya kepada bekas pembantunya, Agus Tay Hamba May, kala menjalani sidang lokasi di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Bali, Kamis, 14 Januari 2016.
Margriet berang ketika Agus mulai memeragakan adegan membungkus jasad Engeline. Kala itu, Agus bercerita bahwa ia diancam Margriet agar tak menceritakan peristiwa pembunuhan Engeline kepada siapa pun.
"Katanya, kalau saya bongkar rahasia ini, saya akan dihabisi oleh orang-orangnya di Bali," kata Agus kepada Ketua Majelis Hakim, Edward Harris Sinaga, dalam sidang lokasi itu.
Saat Agus menyatakan demikian, Margriet menyangkal dan mengumpat kesaksikan Agus: "Saya tidak pernah bilang begitu. Dasar kamu iblis!"
Sementara, sepanjang Agus memperagakan tindakannya merapikan jasad Engeline, Margriet menegaskan bahwa hal yang disampaikan Agus adalah bohong belaka. "Bohong itu, Pak Hakim," ujar Margriet.
Posisi terdakwa
Sidang lokasi itu digelar untuk menyesuaikan keterangan terdakwa maupun saksi yang sudah disampaikan di muka persidangan. Hadir di antaranya kedua terdakwa pembunuh Engeline, Margriet Christina Megawe dan Agus Tay Hamba May.
Menurut kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, hakim berupaya menyelaraskan keterangan terdakwa dan saksi tentang beberapa hal, utamanya saat Engeline dihabisi.
"Hakim akan menanyakan peran masing-masing di lokasi, terutama meyakinkan jarak dari kamar Margriet ke Agus dan dari kamar Agus ke lubang kubur," ujarnya.
Dalam persidangan sebelumnya terjadi saling tuding antara Agus dengan Margriet soal siapa yang membunuh bocah mungil itu. Tak hanya Margriet dan Agus, dua saksi juga dihadirkan, di antaranya, Susiani dan Rahmat Handono.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara, sepanjang Agus memperagakan tindakannya merapikan jasad Engeline, Margriet menegaskan bahwa hal yang disampaikan Agus adalah bohong belaka. "Bohong itu, Pak Hakim," ujar Margriet.
