Ribuan Pil Ekstasi Asal Malaysia Diselundupkan Lewat Brankas

Sumber :
  • VIVA/Ali Azumar

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Riau berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ekstasi sebanyak 7.850 butir dari Malaysia. Barang haram tersebut diselundupkan dari Malaysia ke Riau melalui jalur laut.

Terlibat Narkoba Hingga Terlantarkan Keluarga, 3 Anggota Polisi di Tangerang Dipecat

Dari hasil pengungkapan itu, Polda Riau membekuk seorang tersangka, IZ, seorang warga negara Indonesia.

"Ekstasi tersebut didapat di Malaka melalui warga negara Malaysia berinisial TN," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Komisaris Besar Polisi, Hermansyah, Rabu, 27 Januari 2016.

Prabowo Terima Kunjungan Menhan Malaysia Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan

Hermansyah mengatakan, ekstasi tersebut akan diserahkan kepada seseorang di Indonesia. Namun, tersangka, kata Hermansyah, tidak mengetahui siapa orang tersebut. Karena, berdasarkan pengakuan tersangka, orang tersebut akan diberitahukan oleh TN via telepon.

Dalam penangkapan tersebut, Polda Riau melakukan penggeledahan di tiga tempat. Di Perumahan Dekaliusta, tempat di mana ekstasi ditemukan. Selanjutnya, pengembangan kedua dilakukan di Jalan Kenanga, yang ditemukan alat-alat untuk laboratorium.

Asosiasi Pelaku Usaha & Konsumen Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

"Alat tersebut akan digunakan untuk memproduksi ekstasi. Namun, sebelum digunakan sudah berhasil kami amankan," ujarnya.

Tempat penggeledahan ketiga di kawasan Sungai Batak. Di tempat tersebut ditemukan brankas. "Jadi, ekstasi tersebut akan dikirim ke daerah lain dengan menggunakan modus brankas. Isinya brankas tersebut ekstasi," ujarnya.

Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia mengalami patah gardan.

Chery Malaysia Recall 600 Unit Omoda 5 Buntut Viralnya As Roda Belakang Patah

Chery Malaysia akhirnya resmi melakukan recall atau penarikan kembali mobil Omoda 5 sebanyak 600 unit karena berpotensi bermasalah pada as roda. Buntut viral konsumennya.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024