- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Perayaan malam tahun baru China kedelapan, atau Imlek Tebu yang diselenggarakan di Vihara Brahrang Kota Binjai, Sumatera Utara, berakhir tragis.
Kembang api yang hendak dinyalakan untuk memeriahkan perayaan, justru meledak dan mengarah pada penonton.
Akibatnya, puluhan warga luka-luka, termasuk pejabat Wali Kota Binjai, Riadil Akhir Lubis.
"Awalnya, setengah jam pertama tidak ada masalah, saat kembang api diledakkan. Setelah itu, tiba-tiba salah satu kotak kembang api meledak dan mengarah ke penonton," kata seorang petugas Satpol PP Binjai Muslim, Selasa dini hari, 16 Februari 2016.
Pesta kembang api Imlek Tebu ini, memang diselengggarakan tepat pada pukul 00.00. Namun, karena ada insiden itu, akhirnya sejumlah orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.
Setidaknya berdasarkan data polisi, ada 18 orang korban mengalami luka. Sebanyak Lima orang dirawat di RS Dahlia Langkat, dan sisanya dibawa ke RS Zulham Binjai.
Taufik Hidayat/Sumatera Utara
(asp)
5 Kuliner Khas Cap Go Meh 2022 dan Makna yang Ada di Dalamnya
Tradisi bagi masyarakat keturunan Tionghoa adalah mereka harus menyiapkan kuliner khas Cap Go Meh untuk melengkapi perayaan Tahun Baru Imlek.
