- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id – Sebuah foto beraroma mesum yang diunggah akun Facebook Ina Si Nononk menjadi kontroversi. Sebab, akun yang diduga milik siswi Sekolah Menengah Pertama ini menampilkan foto ranjangnya dengan seorang bocah pria yang diduga kekasihnya.
Tak pelak, perburan netizen tentang siapa sosok Ina Si Nononk pun menjadi ramai di jejaring sosial. Bahkan, sekali pun akun Ina Si Nononk sudah dinonaktifkan, pencarian sosok bocah perempuan yang mengaku berasal dari salah satu SMP di Cilamaya Jawa Barat ini terus dilakukan.
Banyak pihak tak meragukan foto tersebut asli. Meski begitu, banyak juga yang berpandangan jika akun Ina Si Nononk yang memiliki nama asli Enaj Juhariah tersebut telah dibajak dan dimanfaatkan orang lain.
Salah satunya dilontarkan oleh netizen bernama Iqbal Khan dalam analisanya, ia mencurigai ada orang lain yang sengaja memajang foto bocah perempuan atau teman pria si bocah di laman Facebook Ina Si Nononk.
Pertama, akun Ina Si Nononk mayoritas memiliki pertemanan dengan orang yang sudah berumur.
"Karena bisa dilihat dari teman2 nya rata rata sudah berumur. Jadi kemungkinan tadinya akun ini adalah akun klonengan cewek cantik atau apa yang terus didelete semua foto dll nya terus diganti dengan akun cewek ini," ujar Iqbal seperti dikutip, Jumat, 4 Maret 2016.
Lalu, akun ini terakhir diperbaharui awalnya pada September 2015. Dan kemudian secara aktif memperbaharui pada 1 Maret 2016.
"Akun itu tidak konsisten mengupload foto, Dia meng-upload foto korban saat masih SD dan mengupload foto saat SMP, ane yakin jelas bukan bocah itu sendiri yang melakukan. Namun memang orang lain yang melakukan penguploadan itu."
Atas dasar itu, Iqbal menilai bahwa kuat dugaan bila akun tersebut bukan dikelola oleh bocah perempuan yang ada di foto tersebut.
"Ane sih malah konsen, siapa pelaku penguploadan dll nya. Tangkap dan beri hukuman yang jelas. Lebih dahulu kita tahu siapa wanita dan lelaki dalam kasus Ina Si Nononk ini terus polisi bisa menanyakan ke facebook. Alamat IP dll yang mengakses akun facebook itu dimana. paling tidak lokasi, deface yang dipake orang yang login itu bisa ditanyakan ke korban, yaitu 2 anak itu," ujar Iqbal. (ase)
Baca Juga:
