- VIVA.co.id / Sahrul Ramadhan (Makassar)
VIVA.co.id – Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, memperkirakan kondisi langit Makassar pasca fenomena alam gerhana matahari total pada Rabu 9 Maret 2016 besok akan menyerupai situasi di kala senja saat sore hari.
"Kemungkinan juga akan terancam gangguan awan berselaput itu juga tidak akan tertutup total," kata Kepala Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Sulsel, Sujarwo di Makassar, Selasa, 8 Maret 2016.
Ia menjelaskan, saat gerhana itu terjadi, kondisi langit Makassar akan berpotensi tertutup awan sekitar 30 persen. Akibatnya, intensitas gerhana pasca fenomena alam itu hanya 88 persen saja.
Gerhana matahari ini katanya akan mulai terjadi pada pukul 07.25 WITA dan berakhir pada pukul 09.54 Wita. Sementara, puncak gerhana matahari itu akan terjadi pada pukul 08.35 WITA dan hanya berlangsung selama 2 menit 30 detik.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muhammad Ismounandar yang di konfirmasi secara terpisah mengatakan, tengah menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang akan disiapkan di Anjungan Pantai Losari, saat festival gerhana matahari berlangsung.
“Sudah ada beberapa persiapan berupa kacamata gerhana untuk melindungi mata pada saat proses gerhana matahari nanti. Kita juga akan disupport teleskop bintang untuk melihat proses gerhana matahari lebih dekat,” kata dia.
Nobar Gerhana Matahari Cincin, Planetarium Bagi-bagi Kacamata Khusus
Kacamata khusus ini dilengkapi filter ND5 supaya mata tetap aman.
