Tunangan Korban Heli Poso: Tito Kekasih yang Tak Sombong

Tunangan Lettu Cpn Anumerta Tito, Rita Rahmawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id –  Duka dirasakan Rita Rahmawati, tunangan atau calon istri dari almarhum Lettu Cpn Anumerta Tito. Rita ikut bersedih atas wafatnya Tito dalam tragedi jatuhnya helikopter Bell milik TNI AD di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016.

Helikopter Jatuh di Papua

Rita menuturkan, Tito merupakan sosok kekasih yang baik dan tidak sombong selama hidup dan menjalin kasih cinta bersamanya.

"Sosoknya, dia enggak sombong, baik banget kepada semua orang," ujar Rita di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Maret 2016.

Batik Air Tabrakan, Kru Diistirahatkan

Rita mengetahui calon suaminya kecelakaan berdasarkan informasi dari saudaranya. Yang bersangkutan meninggal dunia akibat insiden jatuhnya pesawat helikopter Bell milik TNI AD tersebut.

"Saya dapat kabar jatuhnya (helikopter) ini dari saudara di Poso, yang malam itu masih kontak (komunikasi) dengan Mas Tito dari Palu sampai jam 12 malam," katanya.

Mantan KSAU: Penerbangan Sipil Tak Direncanakan Baik

Ia menduga, pesawat helikopter yang ditumpangi calon suaminya itu jatuh atau kecelakaan yang diduga diakibatkan tersambar petir ketika selama kurang lebih lima belas menit terbang. Rita juga mengaku sempat berkomunikasi dengan Tito sebelum pesawat itu terbang.

"Kayak-kayaknya itu baru 15 menit terbang langsung jatuh," katanya.

Diberitakan sebelumnya, semua 13 jenazah korban telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Maret 2016.

Pemakaman prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat berjalan dengan khidmat, meskipun telah diiringi hujan yang mengguyur area TMP Kalibata tersebut.

Usai melakukan prosesi pemakaman para korban, para petinggi langsung mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ikut mengiringi prosesi pemakaman itu. Para pejabat pemerintah yang memberikan ucapan terimakasih dan belasungkawa terhadap para korban ialah, Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dan Danjen Kopassus Mayor Jenderal Muhammad Herindra.

Berikut 13 korban jatuhnya pesawat helikopter Bell 412 EP milik TNI AD yang jatuh di perkebunan, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

1. Brigjen TNI Anumerta Saiful
2. Brigjen TNI Anumerta Heri S
3. Letkol Infantri Anumerta Rasyid
4. Mayor Ckm Anumerta dr. Yanto
5. Mayor Cpn Anumerta Agung
6. Kapten CPN Anumerta Wiradhy
7. Lettu Cpn Anumerta Tito
8. Serka Anumerta Bagus
9. Sertu Anumerta Karmin
10. Praka Anumerta Bangkit
11. Pratu Anumerta Kiki
12. Brigjen TNI Anumerta Otang Roma
13. Kol Cpm Anumerta Teddy Alex

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya