SBY Terima Penghargaan di Bidang Konservasi Lingkungan

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono meraih penghargaan di bidang konservasi lingkungan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah. Penghargaan itu diberikan karena jasa-jasa SBY di bidang pendidikan dan lingkungan selama ini.

Demokrat Minta Stasiun TV Ralat Berita Kekayaan SBY

Penghargaan kepada SBY diberikan saat upacara peringatan Dies Natalis ke-51, di kampus Sekaran Semarang, Rabu, 30 Maret 2016. Dalam acara tersebut SBY sekaligus menjadi tokoh kunci yang memberikan orasi ilmiah dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan menuju Indonesia Maju Abad 21”.

Rektor Universitas Negeri Semarang Faturrahman menyerahkan langsung anugerah tersebut. Anugerah yang diberikan khusus oleh universitas kepada SBY bernama Upakaratama Reh Adiwangsa.

Pak Jokowi, Pak SBY, dan Pak Soeharto

"Penghargaan kepada sejumlah tokoh ini, karena mereka terbukti memberikan dedikasi tinggi pada dunia pendidikan serta lingkungan. Sekaligus menegaskan Unnes sebagai kampus konservasi," kata Faturrahman, dalam sambutannya.

Selain SBY, beberapa tokoh lain juga menerima penghargaan bergengsi ini. Masing-masing, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era SBY, Muhammad Nuh dengan penghargaan bernama Upakara Bagyaning Sasana.

SBY Tak Hadiri Pidato Kenegaraan Jokowi

M Nuh menerima penghargaan itu karena dianggap berjasa besar dalam membantu rakyat miskin untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. Seperti program Bidik Misi yang ditorehkan saat menjadi menteri.

Selanjutnya, penghargaan diberikan kepadan mantan ketua KONI Rita Subowo. Anugerah bernama Upakara Bhirawa Santosa diberikan karena berhasil mengembangkan dunia olahraga. Kemudian, Guru Besar UI Riri Fitria Sari diberi Upakara Dayaning Bawana karena berkontribusi penting dalam penelitian-penelitian berbasis lingkungan.

Terakhir, penghargaan diberikan kepada Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir. Penghargaan bernama Upakarti Udyakarya Guna yang disematkan kepadanya, karena mantan Rektor Undip Semarang itu dinilai berhasil menyinergikan penelitian dan bisnis, serta pengembangan riset selama ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya