Kejagung Klaim Jaksa yang Ditangkap Hasil Operasi Gabungan

Jaksa Agung Muda lntelijen, Adi Togarisman
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dianty Windayanti.

VIVA.co.id - Jaksa Agung Muda lntelijen Kejaksaan Agung, Adi Togarisman enggan berkomentar banyak terkait Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh KPK.

Pada tangkap tangan tersebut, Tim Satgas KPK dikabarkan menangkap seorang Jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKl Jakarta.

Adi justru langsung menyebut bahwa operasi yang dilakukan oleh KPK merupakan hasil kerja sama dengan Kejaksaan Agung.

Banyak Pengusaha Terjerat Korupsi, Kadin Sambangi KPK

"Koordinasi, kerja sama, operasi gabungan kami dengan KPK," kata Adi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai operasi tersebut, Adi tak mau menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya berjanji segera memberikan keterangan resminya dalam waktu dekat.

"Besok disampaikannya jam 9. Hasilnya besok kita tunggu. Oke ya jam 9," ujarnya berjanji.

Terlibat Suap, Jaksa Fahri Diantar Jamwas Kejagung ke KPK

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengakui, KPK menangkap tangan seorang oknum jaksa, Kamis 31 Maret 2016. Saut menyebut, jaksa yang diamankan pihaknya berasal dari Kejaksaan Tinggi DKl Jakarta. "Jaksa (Kejati DKl)," kata Saut.

Diduga kuat, jaksa tersebut diamankan lantaran terkait dengan tindak pidana suap yang terjadi. Namun, masih belum diketahui secara pasti perkara yang terkait dengan dugaan suap tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui berapa orang yang turut diamankan oleh pihak KPK. Termasuk apakah para pihak yang diamankan tersebut telah dibawa ke Gedung KPK untuk dilakukan pemeriksaan.

(mus)

Terjerat Kasus, Kejagung Segera Serahkan Jaksanya ke KPK
 Ilustrasi sidang di pengadilan.

Pejabat MA Pasrah Dituntut 13 Tahun Penjara

Dia dinilai terbukti menerima suap dan gratifikasi

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016