- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – SE, siswa kelas XII di Surakarta, terpaksa melaksanakan di rumah tahanan Kelas IA Surakarta. Ia ditahan lantaran terlibat kerusuhan saat mendukung tim sepakbola di Stadion Manahan Solo.
Dari pantauan, saat , SE terlihat diawasi oleh petugas dari Rutan Kelas 1A Surakarta serta guru pengawas silang dari Sukoharjo. SE juga mengenakan seragam abu-abu lengkap sekolahnya dengan sepatu berwarna biru.
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Kelas 1A Surakarta, Slamet mengatakan pelaksanaan di rutan dilakukan karena SEP merupakan siswa kelas XII yang harus mengikuti proses ujian akhir sekolah tingkat SMA.
"Oleh sebab itu, kami pun memfasilitasinya. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah serta orang tua agar SE bisa mengikuti di rutan," kata Slamet, Senin 4 April 2016.
SE mendekam di jeruji besi lantaran terlibat perusakan usai pertandingan sepakbola di Stadion Manahan Solo. Ia pun ditahan di Polresta Solo dan kemudian dipindahkan ke Rutan Kelas 1A Surakarta.
Selama di rutan, SE mendapat waktu tambahan untuk proses belajar mengajar serta memberikan fasilitas ruang konseling untuk proses belajar menghadapi
"Kami sediakan ruang konseling untuk belajar. Dia belajar pada pagi hari hingga siang, setelah itu dilanjutkan pada malam hari. Selama belajar, SEP didampingi salah satu narapidana yang sebelumnya berprofesi sebagai guru," tuturnya.
Kemendikbud: Ujian Nasional SMK Berjalan Lancar
UN di beberapa provinsi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
