Kata Bos Lion Air soal Kecelakaan Wings Air di Kupang

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat menjelaskan kondisi Batik Air usai kecelakaan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Senin malam, 4 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pesawat rute Kupang-Waingapu di Sumba Timur mengalami kecelakaan di Bandara El Tari, Nusa Tenggara Timur, Selasa 5 April 2016.

Batik Air Mendarat Darurat, Pilot Dilarikan ke Rumah Sakit

Penyebabnya, pesawat yang sahamnya 100 persen dimiliki itu, dan mengangkut 40 orang penumpang tersebut menabrak rambu tanda perbaikan di lintasan parkir pesawat atau taxi way.

"Jadi, pada saat pushback, kebetulan di bandara Kupang sedang ada perbaikan apron. Nah, mungkin operator mobil yang pushback kurang alert, sehingga bagian belakang pesawat ATR wings menyenggol rambu di apron," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Selasa 5 April 2016.

Ingin Buat Orang Tua Bangga, Mahasiswa 'Nyamar' jadi Polisi

Menurut Edward, setelah kejadian tersebut, penumpang langsung dievakuasi ke ruang tunggu dan tidak ada korban jiwa maupun luka sama sekali.

"Pesawat masih dicek, ada sedikit kerusakan di bodi belakang. Kami masih cek apakah dapat mengganggu keselamatan penerbangan atau tidak. Jika memang harus grounded, kami akan siapkan pesawat pengganti," kata Edward.

Cuaca Buruk, Pesawat Batal Mendarat di Bandara Mali NTT
Kondisi Bandara El tari Kupang, NTT terdampak Badai Siklon Tropis.

14 Penerbangan di Bandara El Tari Kupang Terdampak Badai di NTT

Saat ini Bandara El Tari Kupang sudah kembali beroperasi. Angkasa Pura I terus melakukan perbaikan dan menyaiapkan antisipasi.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2021