Ini Identitas WNI yang Baru Disandera Abu Sayyaf

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kerap melakukan penculikan dan perampokan di Filipina Selatan.
Sumber :
  • www.worldbulletin.net

VIVA.co.id – Sebuah kapal tunda bernama Henry dan Barge Christy berbendera Indonesia mengalami pembajakan di sekitar perairan Malaysia. Dugaan pelaku adalah kelompok bersenjata .

Perampok Sadis Bajak Kapal Bermuatan Sawit di Sumsel, Dibekuk saat Tertidur Lelap

Data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tarakan Kalimantan Utara. Kapal milik PT Global Trans Energy Internasional itu menuju Filipina pada 30 Maret 2016.

Untuk membawa 8 ribu ton batu bara. Lalu pada tanggal 11 April 2016, kapal itu meninggalkan Filipina dan kembali bertolak ke Indonesia.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

"Kapal kemudian dibajak (Kelompok ) pada Jumat 15 April 2016, sekira pukul 18.32, di perbatasan Pulau Mata King Filipina dengan Pulau Ligitan Tawau, Sabah malaysia," kata Komandan Patroli Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Syahruddin, Sabtu 16 April 2016.

Diduga, saat terjadi pembajakan terjadi perlawanan. Sehingga mengakibatkan salah seorang anak buah kapal mengalami luka tembak, empat diculik dan lima lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Berikut data nama korban pembajakan kapal yang diduga dilakukan kelompok bersenjata Filipina:

Korban Diculik:
1. Moch Ariyanto Misnan
2. Lorens MPS
3. Dede Irfan Hilmi
4. Samsir

Korban tertembak:
5. Lambos Simanungkalit

Korban Selamat:
6. Yohannis Serang
7. Sembara Oktapian
8. Leonard Bastian
9. Rohaidi
10. Royke Fransy Montolalu

Muhammad Tahir/Kalimantan Utara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya