Siswi SD Disayat Pria Misterius di Yogya

Siswi SD korban teror dengan pola disayat pada lengan di Yogyakarta.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Seorang siswa sekolah dasar dilaporkan disayat pria misterius di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 25 April 2016. Korban menderita luka sedalam lima centimeter dan harus dijahit sebanyak 20 jahitan.

Sehari, 8 Warga Isoman di Yogyakarta Meninggal Dunia

Korban diketahui bernama NE (12 tahun), siswi SD Negeri Randu Sari, Kotagede, Kota Yogyakarta. Dia adalah warga Patalan Selatan, Prenggan, Kotagede.

Polisi menjelaskan bahwa korban disayat pria tak dikenal itu saat dia dalam perjalanan sepulang sekolah pada Senin siang. Korban saat itu mengendarai sepeda angin. Dia didekati seorang pria yang mengendarai sepeda motor kala sampai di Jalan Nyi Pembayun. Pria itu kemudian menyayat lengan kanannya lalu kabur ke arah timur.

May Day di Yogya Ricuh, Lima Mahasiswa Diamankan Polisi

Korban NE segera dirawat di rumah sakit terdekat. Orang tuanya kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Kotagede.

"Hari itu (Senin, 25 April 2016) juga, setelah mendapatkan perawatan, korban langsung kita BAP (pelaporan diproses dan dibuat berita acara pemeriksaan),” kata Kepala Polsekta Kotagede, Komisaris Polisi Suparman, pada Selasa, 26 April 2016.

Menikmati Liburan Akhir Pekan di Pantai Indrayanti Yogyakarta

Polisi masih menyelidiki teror kekerasan pria misterius itu dengan mengumpulkan berbagai barang bukti, di antaranya, keterangan korban, kesaksian pihak-pihak yang berada di lokasi kejadian, dan mengumpulkan informasi berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

"Dari beberapa barang bukti dan keterangan saksi, pelaku bukanlah remaja, namun orang yang sudah berumur (dewasa),” kata Suparman.

Polisi menolak berspekulasi tentang motif pelaku karena tak ada barang milik korban yang dirampas. Aparat juga menolak menyimpulkan bahwa peristiwa itu berkaitan dengan kejadian serupa di tempat lain, yakni di kawasan Umbulharjo, Yogyakarta.

"Apakah ini pelakunya sama dengan kejadian di Umbulharjo, yang juga ada korban disayat dengan senjata tajam, dan waktunya hanya selisih 20 menitan, hal tersebut belum ada benang merahnya," kata Suparman.

Polisi sebenarnya sudah melakukan pengamanan pada titik rawan tindak kriminal, yaitu di sekolah-sekolah, saat jam pulang sekolah, namun justru kejadian di tempat lain. Peristiwa yang dialami siswi NE pun terjadi saat siang dan lalu lintas cukup ramai.

Peristiwa penyayatan itu juga terjadi di tempat lain, yakni di depan kampus Universitas Ahmad Dahlan 3, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Senin siang. Korbannya ialah seorang mahasiswi kampus itu.

Serupa yang dialami siswi NE, mahasiswi itu juga disayat di lengan kanannya. Pelakunya juga orang tak dikenal tetapi diketahui seorang pria dan mengendarai sepeda motor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya