Bayu Dibebaskan Abu Sayyaf, Keluarga Sujud Syukur

Pembebasan korban sandera Abu Sayyaf
Sumber :
  • ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho

VIVA.co.id – Kebahagiaan terpancar dari wajah Rahayu (47), ibu dari Bayu Oktavianto, salah satu anak buah kapal (ABK) Tug Boat Brahma 12 asal Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang telah dibebaskan oleh militan Abu Sayyaf, Minggu, 1 Mei 2016.

Saat kabar pembebasan mulai disiarkan media, Rahayu segera menyalakan televisinya. Dia ingin mendapat kepastian, apakah anaknya ikut dibebaskan. Setelah melihat langsung wajah Bayu ada di televisi, Rahayu mengaku lega. Penantian dan doanya selama satu bulan lebih akhirnya terjawab.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/05/01/5725fcb0da554-keluarga-menunjuk-bayu-oktavianto-di-televisi_663_382.jpg

Keluarga menunjuk wajah Bayu di layar televisi. Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Terkait dengan pembebasan Bayu, pihak keluarga pun akan menggelar syukuran sebagai wujud syukur mereka. Ayah Bayu Oktavianto, Sutomo mengatakan, informasi terkait pembebasan putranya dari tangan kelompok penyandera juga diperolehnya dari perwakilan perusahaan tempat Bayu bekerja di kapal Brahma 12. Kabar gembira tersebut diterimanya sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tadi dari perusahaan anak saya yang nelpon Ibu Mega mengabari jika Bayu dan sandera lainnya sudah dibebaskan. Dari informasi yang disampaikan Bu Mega posisi Bayu saat ini masih di Filipina," katanya, Minggu, 1 Mei 2016.

Setelah mendengar kabar tersebut, Sutomo langsung mengabarkan kepada sejumlah kerabat di sekitar kediamannya di Dukuh Miliran, Desa Mendak, Delanggu, Klaten. Setelah itu mereka pun langsung melakukan sujud syukur.

"Syukur alhamdulillah akhirnya Bayu dibebaskan. Ini semua keluarga kumpul untuk melihat berita dibebaskannya Bayu. Tadi di televisi Bayu terlihat masih seperti dahulu, gemuk dan sehat," ujarnya.

Begini Kelompok Abu Sayyaf Intimidasi WNI yang Disandera

Selanjutnya dia pun berharap supaya Bayu lekas dipulangkan ke Indonesia untuk kemudian pulang ke rumah keluarganya di Klaten. "Kami ingin Bayu pulang secepatnya untuk bisa berkumpul dengan keluarga," katanya.

Sebagai bentuk wujud syukur pihak keluarga akan menggelar acara syukuran. Pasalnya, selama putranya disandera pihak keluarga setiap malam selalu menggelar acara doa bersama di rumahnya. Sebanyak 10 ABK korban sandera Abu Sayyaf sudah dibebaskan dengan selamat dan sehat.

Cerita Seram Sandera Melawan Abu Syayyaf
Menlu Retno LP Marsudi (tengah) bersama keluarga dua ABK WNI.

Dua WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Bertemu Keluarga

Saat ini masih terdapat empat WNI yang masih disandera.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2016