Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung, Bocah Enam Tahun Tewas

Ilustrasi erupsi Gunung Sinabung.
Sumber :
  • Antara/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Banjir lahar dingin terjadi di kawasan Gunung Sinabung, tepatnya di Dusun Bungus, Desa Kutambaru, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin sore, 9 Mei 2016. Banjir lahar dingin itu mengakibatkan enam rumah rusak dan seorang warga dilaporkan meninggal dunia atas nama Atifah (6 tahun).

Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali Hari Ini, Lontarkan Abu Vulkanik

"Sekitar pukul 15.30 WIB tadi sore. Di mana, hujan deras dan tiba-tiba banjir dari arah Gunung Sinabung datang dan menerjang enam rumah yang ada di dusun tersebut," ungkap Komandan Kodim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu, Senin malam.

Dia mengungkapkan, bencana alam tersebut membuat seorang anak bernama Riska (7 tahun) dilaporkan hilang. Aparat TNI bersama para warga berhasil menyelamatkan tiga orang dalam peristiwa itu.

Erupsi Gunung Sinabung, Hujan Abu Vulkanik Terasa Hingga Binjai

Untuk saat ini, tiga orang berhasil diselamatkan, satu orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses pencarian."Korban meninggal dunia atas nama Atifah. Tiga orang selamat dan mengalami luka. Sementara, seorang atas nama Riska hilang (belum ditemukan)," kata Agus.

Aparat bersama masyarakat terus mencari warga yang hilang. Namun, hingga Senin malam pukul 22.00 WIB, mereka belum menemukannya. Pencarian korban akan dilanjutkan kembali hari ini.

Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik hingga ke Medan

(ren)

Mensos Risma melihat langsung masyarakat yang berdampak letusan Gunung Sinabung

Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha

Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2021