Bapak Perkosa Anak Terbongkar Setelah Korban Melahirkan

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA.co.id – Pria berusia 55 tahun warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, memperkosa anak kandungnya hingga hamil dan melahirkan di awal Mei 2016. Pria berinisial AHP itu digelandang polisi setelah dilaporkan kerabat pelaku, tak lama setelah korban melahirkan anaknya dengan selamat.

Polisi Selidiki TKI NTT yang Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Malang, Ajun Komisaris Polisi Adan Purbantoro, menjelaskan bahwa kejadian itu terkuak setelah kerabat dan perangkat desa setempat melaporkan tindakan pelaku pada aparat beberapa saat lalu.

“Awalnya pelaku menyembunyikan kehamilan anaknya dengan melarang anak keluar rumah. Tetapi tindakannya terbongkar setelah anaknya melahirkan,” kata Adam Purbantoro kepada wartawan pada Kamis, 12 Mei 2016. 

Ibunda Amanda Zahra Geram, Tanggapi Arawinda Kirana Sebut Skandal Palsu dan Korban Pelecehan

Istri AHP diketahui bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Hong Kong beberapa saat terakhir. Sehari-hari, pelaku tinggal berdua dengan anaknya di rumah mereka.

Pelaku mengaku kepada polisi tak bisa menahan hasratnya dan kesepian selama ditinggal istrinya bekerja menjadi tulang punggung keluarga. Pelaku tega memperkosa anaknya beberapa kali selama September hingga Oktober 2015. Korban hamil dan kemudian melahirkan pada awal Mei lalu.

Sempat Dituding Pelakor, Arawinda Kirana Ungkap Fakta Skandal Palsu Hingga Korban Pemerkosaan

“Setelah korban melahirkan itu di desanya baru geger mencari siapa yang bertanggung jawab. Korban kemudian mengaku pada paman dan perangkat desa setempat,” kata Adam.

Tak berselang lama, aparat pun menangkap tersangka dan menjeratnya dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara lima hingga 15 tahun dan denda sebesar Rp5 miliar.

Ilustrasi pemerkosaan

Ucapan Gila Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung: Mati Tinggal Buang

Sempat terjadi peristiwa mengenaskan yang dialami oleh seorang siswi SMP di Lampung Utara karena menjadi korban pemerkosaan dan penyekapan selama tiga hari oleh 10 pria

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024