- Antara/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi. Kali ini, erupsi disertai semburan awan panas. Atas peristiwa bencana ini, tim tengah mengecek dugaan ada korban tewas dan kritis.
Petugas Pos Pengawas Gunung Sinabung Deri mengatakan, belum bisa memastikan terkait dugaan adanya korban itu. "Diduga ada korban tewas," ungkap Deri, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu malam, 21 Mei 2016.
Menurut Deri, erupsi sore tadi tercatat tiga kali terjadi, yaitu pada pukul 16.48 WIB, 18.04 WIB, dan terakhir pukul 18.24 WIB. "Erupsi disertai awan panas terjadi sore tadi, sekitar Pukul 16.48 WIB. Kemudian, infonya ada korban, ini lagi dicek," tuturnya.
Petugas juga menurunkan tim untuk memantau langsung ke lokasi. Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak setempat untuk melakukan pendataan terhadap dugaan korban dari warga sekitar.
"Ada tim turun ke lokasi untuk mengecek dugaan korban jiwa di lokasi," tuturnya.
Deri mengungkapkan, saat ini, sebenarnya warga telah diimbau untuk tidak berada di Desa Gamber. "Tidak boleh lagi tinggal di Desa Gamber, karena masuk (zona) merah," ungkapnya.
Kini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo bersama tim SAR dan TNI/Polri tengah melakukan penanganan bencana erupsi itu.
Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha
Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
