- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara merilis nama korban tewas dan kritis akibat erupsi disertai awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Rina Sari Ginting, menjelaskan, bencana alam ini menyebabkan tiga orang tewas dan empat korban kritis. Semua korban berasal dari Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo.
Rina mengungkapkan tiga korban tewas diketahui identitasnya adalah Karma Meliala (60 tahun), Irwansyah Sembiring (60), dan Nanin boru Sitepu (50).
Sementara itu,, empat korban kritis, yakni Ibrahim Sembiring (51 tahun), Cahaya Sembiring (57), Cahaya Boru Tarigan (45), dan Ersada Ginting (55).
"Untuk meninggal dunia tiga orang dan korban luka-luka (kritis) saat ini masih berada di RSU Kabanjahe," ungkap Rina Sari Ginting kepada wartawan di Medan, Sabtu malam, 21 Mei 2016.
Kini, pihak Polda Sumatera Utara bersama Polres Karo melakukan kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, BPBD Karo, Tim SAR dan TNI untuk melakukan tanggap darurat bencana dan melakukan evakuasi seluruh korban.
Selain itu, mengimbau masyarakat agar menjauhi zona merah yang sudah ditentukan.
Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha
Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
