TNI AL Bantah KRI Pati Unus Karam Ditorpedo Kapal China

Ilustrasi: Kapal perang TNI AL
Sumber :
  • Dokumentasi Lantamal IV Tanjungpinang

VIVA.co.id – TNI Angkatan Laut (AL) membantah kabar yang beredar di media sosial terkait karamnya Kapal Perang Indonesia (KRI) Pati Unus akibat ditorpedo kapal perang asing. Peristiwa yang terjadi dua pekan lalu itu mencuat setelah Kapal TNI AL menangkap kapal China dan delapan ABK di perairan Kepulauan Natuna.

Eks Jenderal Satgultor Kopassus Pantau Langsung TFG Pengamanan KTT World Water Forum di Bali

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, menegaskan KRI Pati Unus-384 tidak karam, tapi mengalami kebocoran di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

"Saya juga enggak habis pikir, kalau sekarang ditorpedo, itu (kapal) enggak sampai situ. Enggak mungkin (ditorpedo) di tempat dangkal. Itu karena kecelakaan," kata Laksamana Pertama Edi kepada VIVA.co.id, Rabu, 1 Juni 2016.

Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Edi mengatakan KRI Pati Unus mengalami kerusakan di bagian kiri lambung kapal, diduga karena menabrak benda yang ada di bawah laut. "Mungkin kerangka kapal di bawah permukaan air laut," ujar Edi.

Sampai saat ini, proses perbaikan kapal masih dilakukan Dinas Penyelaman Bawah Air TNI AL di Pelabuhan Belawan. TNI memastikan kondisi ABK kapal dalam kondisi baik dan kapal masih berada di permukaan.

KKP dan TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan 277.800 Ekor Benih Bening Lobster

Edi menyayangkan munculnya analisis di media sosial yang menyebut KRI jenis korvet itu karam karena ditoperdo kapal musuh. Analisis itu juga berupaya mengaitkan insiden tersebut dengan penangkapan kapal China oleh kapal TNI AL. "Peristiwa penangkapan kapal itu tidak ada hubungannya," kata Edi.

Sebelumnya beredar meme dan foto-foto di media sosial yang seolah menggambarkan bahwa KRI Pati Unus  tenggelam akibat kena hantaman torpedo.

Foto-foto tersebut muncul beberapa hari setelah TNI AL menangkap sebuah kapal China dan delapan ABK di perairan Kepulauan Natuna karena diduga menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. (ase)

VIVA Militer: Kapal perang Turki sandar di Dermaga 2 JICT Tanjung Priok

Kapal Perang Turki Masuk Teluk Jakarta, Prajurit Hiu Perkasa Marinir TNI AL Lakukan Pengawalan Ketat

Kapal perang TCG Kinaliada (F-514) milik Angkatan Laut Turki itu adalah kapal perang jenis korvet anti kapal selam

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024