- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan HAM, (Menkumham) Yasonna H Laoly mengaku tak khawatir dengan polemik munculnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ideologi komunis. Menurutnya, semua itu sudah menjadi bagian dari masa lalu bangsa.
"Kalau PKI itu sudah historis, sejarah yang di negara mana pun sudah tidak laku lagi. Sekarang saja Kuba sudah didatangi Amerika kok. Tinggal Korea Utara, itu pun sudah megap-megap. Siapa yang mau?" kata Yasonna di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.
Yasonna meminta berbagai simposium dan lembaga yang memiliki data terkait kemunculan kembali PKI, agar menyerahkan informasi dan data itu kepada pemerintah. Selanjutnya, biar pemerintah yang akan melakukan kajian terhadap informasi tersebut.
"Tapi informasinya harus benar, jangan melempar isu. Kalau ada dirasa ada gerakan mau ini, mau itu, ya diberitahu kepada pemerintah. Jadi jangan seperti memberikan ketakutan sendiri kepada masyarakat," ujarnya.
Politisi PDIP ini mengaku belum mendapat informasi mengenai kebangkitan PKI. Menurutnya, kebangkitan tersebut merupakan sesuatu yang mustahil di Indonesia.
"BIN (Badan Intelijen Negara) bilang tidak ada apa-apa kok. Kalau ada yang begitu, BIN sudah lebih tahu," katanya.
Ada Halte Berbentuk Palu Arit di Cileungsi Bogor, Cek Faktanya
Akun Facebook Chasper mengunggah gambar halte menyerupai logo palu arit bercat merah di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
