- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah diterjunkan ke lokasi musibah longsor di wilayah Purworejo, Banjarnegara dan Kebumen.
"Kami kirim DVI untuk mengidentifikasi korban-korban bencana tersebut karena kondisi jenazah membutuhkan DVI untuk identifikasi," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Condro Kirono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2016.
Tak hanya itu, polisi juga menerjunkan satuan anjing pelacak ke lokasi musibah longsor untuk mendeteksi korban sehingga memudahkan proses pencarian hingga evakuasi sebab tanah di lokasi longsor saat ini sudah mengering.
"Masih ada 11 korban yang belum ditemukan di Purworejo," katanya menambahkan.
Dalam proses evakuasi, Polri bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kami bersama-sama mengevakuasi korban. Kami tempatkan 1 kompi di Purworejo di Kebumen dan Banjarnegara," kata Condro.
Ia menyampaikan hal itu menyusul pencarian korban longsor yang masih terus dilakukan di Kawasan Jawa Tengah bagian selatan setelah cuaca buruk dalam dua hari terakhir yang menyebabkan longsor dan banjir. Bencana itu mengakibatkan lebih dari 40 orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya masih dalam pencarian.
(mus)
Kunjungi Korban Longsor Banjarnegara, Mensos Salurkan Bantuan Logistik
Mensos menyerahkan santunan baik kepada ahli waris korban meninggal dunia maupun kepada korban luka, bantuan tersebut untuk meringankan sebagian beban mereka.
