Tol Brexit Mandek, Ratusan Mobil Krisis Bahan Bakar

Kepadatan pemudik di Pintu Tol Keluar Brebes Timur.
Sumber :
  • NTMC Polri

VIVA.co.id – Penumpukan kendaraan di ruas pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) makin malam makin menimbulkan kemacetan panjang. Salah seorang pemudik bernama Mustakim (38) mengaku mobilnya tertahan selama tiga jam.

Polri Tak Mau 'Panas-Panasi' Soal Macet Parah 'Tol Brexit'

"Saya masih tertahan dan belum keluar dari pintu tol Brexit. Tadi jam 19.00 WIB macetnya sampai 19 kilometer. Tapi sekarang sudah menurun sekitar 12 kilometer," kata dia kepada VIVA.co.id, Sabtu, 2 Juli 2016, malam.

Selain itu, lanjut Mustakim, masalah bertambah karena hanya ada satu tempat peristirahatan (rest area), yakni di Km 252. Yang lebih parahnya lagi, di dalam rest area tersebut tidak tersedia pom bensin.

Pembayaran Tunai Dituding Jadi Penyebab Kemacetan

Akibatnya, banyak kendaraan yang memilih untuk parkir sembarangan, dan bahkan, ada pula yang sampai mendorong mobilnya lantaran persediaan bahan bakarnya menipis.

"Saya salah satu yang mendorong (kendaraan). Apalagi, ruas parkir di dalam rest area sudah penuh. Banyak kendaraan parkir seadanya," ungkap pria yang mudik ke Pemalang, Jawa Tengah.

Kemenkes Ungkap Penyebab 13 Pemudik Meninggal di Tol Brebes

Selain macet parah, lanjut Mustakim, banyak pula pedagang asongan yang berjualan di ruas tol. Tak terkecuali, penjual bensin eceran.

Namun sayang, mereka seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan lantaran menjual bahan bakar berjenis Premium sangat mahal. “Satu liter dijual Rp20 ribu. Mau bagaimana lagi. Daripada mobil nggak jalan?” kata dia, seraya pasrah.

Ilustrasi macet libur panjang.

Waketum Kadin: Wajar Kritikan Terhadap Macet Mudik Tahun Ini

Kadin tetap apresiasi kerja keras pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2016