Enam Orang Tewas akibat Tabrakan Bus di Batang

Bus Kramat Jati terguling setelah menabrak truk di Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu tengah malam, 16 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu tengah malam, 16 Juli 2016. Enam orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lain luka-luka.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Gringsing, kecelakaan melibatkan bus Kramat Jati arah Jakarta bernomor polisi B 7075 PGB dengan truk   W 9233 UN di jalan lingkar Sentul Kutosari, Kecamatan Gringsing Batang, tepatnya di sebelah Timur RM Hikmah. 

Kecelakaan bermula saat truk membawa amoniak dari arah timur (arah Semarang) berniat berbelok menuju warung di sebelah jalan. Karena bodi truk menutup jalan dari arah bersamaan, datang bus Kramat Jati yang melaju kencang dan menghantam truk itu. 

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

"Kecelakaan tak terhindarkan saat bodi bus yang menghantam tangki truk dan sempat roboh ke sebelah kiri serta meluncur," kata Kepala Kepolisian Sektor Gringsing, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Almunasifi, saat dikonfirmasi dari Semarang. 

Penumpang bus yang tewas dan sudah dievakuasi berjumlah enam orang, 42 luka, dan delapan orang selamat. Korban luka-luka dirawat di Puskesmas Rowosari dan Rumah Sakit Islam Weleri, Kabupaten Kendal.

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Berdasarkan informasi dari Badan SAR Nasional yang melakukan evakuasi di lokasi kejadian, bus Kramat Jati jurusan Jakarta itu membawa penumpang dari Kabupaten Grobogan. Bus itu berangkat dari Kecamatan Godong, Kecamatan Purwodadi, sekira pukul enam sore.

Berikut daftar korban meninggal di Rumah Sakit Islam Weleri, menurut data Basarnas:

1. Kasmin (31 tahun), warga Karangrayung, Grobogan.
2. Muh Ali Mustofa (26 tahun), warga Kayen, Pati.
3. Eni Novitasari (27 tahun), warga Godong, Grobogan
4. Belum ada identitas (perempuan)

Dua korban di Puskesmas Rowosari masih dalam identifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya