Kepolisian Verifikasi Tudingan Turki ke Beberapa Sekolah

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id - Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait perihal permintaan pemerintah Turki melalui kedutaan besar Turki di Indonesia untuk menutup sekolah-sekolah di Indonesia yang dianggap berkaitan dengan Organisasi Fethullah (FETO).

 
"?Soal itu kerjasama dengan Kemendikbud dan Kemenlu dulu. Kami verifikasi dulu masalahnya bagaimana," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Sabtu 30 Juli 2016.
 
Boy menjelaskan, awalnya informasi tersebut berasal dari luar negeri sehingga Polri akan lebih dulu mematangkan informasi tersebut, dan tidak bisa langsung dipercaya dan ditindak.
 
"?Kami tidak bisa, dapat info langsung bertindak. Klarifikasi dulu infonya, kebenarannya seperti apa, akurasinya seperti apa. Kami telusuri satu-satu ya. Inikan menyangkut aktivitas belajar," kata Mantan Kapolda Banten tersebut.
 
Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050
Sebelumnya, pemerintah Turki menyebutkan ada sembilan lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang terkait Organisasi Teroris Fethullah (FETO).
 
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan
FETO adalah sebutan dari Pemerintah Turki untuk para pengikut ulama Fethullah Gulen, yang disinyalir menjadi otak dari tindakan kudeta beberapa waktu lalu. Gulen pun diketahui telah mengasingkan diri di Amerika Serikat.
WhatsApp.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Aplikasi pesan instan WhatsApp tidak mau tunduk sama undang-undang (UU). Bahkan, anak usaha Meta tersebut secara terang-terangan menantang pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024