- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap enam orang terduga teroris Kelompok KGR alias Katibah Gigih Rahmat di Batam, Kepulauan Riau. Mereka ditangkap terkait dengan jaringan kelompok teroris Bahrun Naim dan Nur Rohman pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa enam orang itu di antaranya, GRD (31), merupakan karyawan pabrik, dan telah diringkus di jalan Daeng Kamboja, Batam Center.
"Untuk saudara TS (46) pegawai bank, ditangkap di Jalan Tengku Umar Nagoya," kata Boy dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.
Kemudian, untuk pelaku ES (35) seorang pegawai pabrik, di jalan keluar perumahan cluster Sakura Batam. Dan pelaku T (21) ditangpak di depan pabrik panasonic Jalan Laksamana Bintan, Batam Center.
Selain itu, kata Boy, Densus juga menangkap saudara HSY (20) serta pelaku MTS (19) ditangkap di Jalan Brigjen Kamtoso Batu Aji, Batam.
Nama Bahrun Naim mengemuka ke publik pasca teror di Jalan Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 14 Januari 2016. Saat itu, Tito Karnavian yang masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menyebut Bahrun merupakan aktor intelektual serangan tersebut.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.
