Jaringan Bahrun Naim Sempat Ingin Meroket Marina Bay Sand

Densus 88
Sumber :

VIVA.co.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap enam orang terduga teroris jaringan Katibah Gigih Rahmat (KGR) di Batam, Kepulauan Riau. Enam orang tersangka itu berinisial GRD, TS, EK, T, HTY dan HTS.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok teroris KGR mempunyai keterlibatan dengan sejumlah kelompok teroris di Indonesia.

Boy menjelaskan, terduga teroris GRD berperan sebagai fasilitator keberangkatan para anggota dari Indonesia menuju Suriah melalui Turki yang dibantu oleh warga negara Indonesia yang berada di Turki.

5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

"GRD diduga menjadi penerima dan penyalur dana untuk kegiatan radikalisme yang bersumber dari BN (Bahrun Naim). GRD dan Bahrun Naim pernah merencanakan untuk meluncurkan roket dari Batam dengan tujuan Marina Bay Singapura," kata Boy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Kemudian kata Boy, ada pula keterlibatan GRD dengan Ali warga Uighur China yang dijemput tersangka bom bunuh diri di Mapolresta Solo atas nama Nur Rohman dari Batam ke Bogor. Yang selanjutnya ke Bekasi dan dititipkan ke Abu Musab.

Polri Ungkap Peran 10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Raya

"Sebagai penumpang ada dua orang Uighur, Doni (yang sudah deportasi) dan Ali (yang tertangkap bersama Abu Musab di Bekasi)," kata Boy.

Bahrun Naim ditengarai menjadi salah satu dalang dari aksi teror di Kawasan Thamrin pada awal Januari 2016 dan hingga saat ini masih menjadi buronan. Bahrun diperkirakan masih berada di Timur Tengah.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024