Tim Gabungan Investigasi Bentrok Polisi dan Satpol PP

Personel Brimob Polda Sulselbar melakukan penjagaan di sekitar kantor Walikota Makassar pasca bentrokan antara Polisi dan Satpol PP di Kantor Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/8).
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVA.co.id -  Direktorat Reserse Kriminal Umum, dan juga tim gabungan dari Inafis dan Propam Polda Sulawesi Selatan melakukan investigasi pascabentrokan antara Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja di Makassar. Seorang personel polisi dari satuan Sabhara Polrestabes Makassar jadi korban akibat penyerangan di Balai Kota Makassar, Minggu 7 Agustus 2016 dini hari. Bripda Michael Abraham Rieuwpassa tewas terkena tikaman senjata tajam di bagian perut.

Balai Kota Makassar Diserang, Satu Polisi Tewas

"Tim akan secara bersama-sama melakukan investigasi, dari Inafis maupun Propam Polda paminal, kita tunggu saja hasilnya," kata Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Frans Barung Mangera, saat konferensi pers di Balai Kota Makassar, Minggu 7 Agustus 2016.

Barung menyatakan tim gabungan tersebut akan melakukan penyelidikan dari kejadian awal yakni di Anjungan Pantai Losari hingga penyerangan ke Balai Kota Makassar. "Tim Inafis baru selesai mengumpulkan bukti, CCTV dan saksi masih diperiksa," kata dia.

Daftar Kelam Polisi-polisi Bunuh Diri dengan Tembak Kepala

Terkait adanya dua versi kronologi kejadian yakni dari pihak Polri dan Satpol PP yang berbeda, Frans mengaku enggan berspekulasi. Dia mengaku masih menunggu proses penyelidikan yang sementara berlangsung.

"Saya tidak ingin menyimpulkan sebelum adanya hasil investigasi. Intinya peristiwa ini tidak melibatkan institusi, kami juga telah mencoba mendalami, dan ini adalah kesalahpahaman antar individu bukan terkait institusi," kata Barung.

Anak Bripka Taufik Dapat Beasiswa Pendidikan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku prihatin dengan jatuhnya korban jiwa. Danny sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah cepat agar masing-masing pihak menahan diri. "Kami sepakat mengutamakan keamanan kota tetap terjaga," ungkapnya.

Danny menyatakan bela sungkawa atas tewasnya personel polisi dari satuan Sabhara Polrestabes Makassar. Namun ia juga menyebut sejumlah anggota dari Satpol PP juga menjadi korban.

"Beberapa anggota mengalami luka menganga di bagian kepala bahkan masih ada yang dirawat intensif karena luka di bagian dada tikaman senjata tajam," ucap dia.

Danny mengaku menyerahkan kasus ini ke proses hukum yang berlaku. Ia yakin tim gabungan akan profesional. "Semua peristiwa saksinya ada, banyak kamera CCTV yang terpasang. Saya selaku pemerintah percaya, pihak kepolisian akan profesional," ujarnya.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya