- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id - Sekitar 200 orang pengacara disebut siap membela Koordinator Kontras, Haris Azhar dalam menghadapi proses hukum di Bareskrim Mabes Polri.
Haris dilaporkan oleh Polri, TNI dan BNN atas dugaan penghinaan yang dilakukannya dalam tulisannya.
"Hampir 200 advokat, saya sebagai koordinator. Saya kira apresiasi luar biasa karena mereka secara probono," kata pengacara Haris, Luhut Pangaribuan, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa 9 Agustus 2016.
Dia meyakini bahwa yang dilakukan Haris dengan mengunggah tulisan berdasarkan keterangan Freddy Budiman tidak menyalahi aturan.
Bahkan, Luhut menyebut seharusnya tulisan tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi institusi penegak hukum dalam melakukan pemberantasan narkoba.
"Sangat tidak pantas Haris Azhar jadi tersangka, karena totally missleading. Karena seharusnya jadi entry point dalam permasalahan narkoba," sebut Luhut.
Menurut Luhut, sangkaan terhadap Haris dengan dugaan penghinaan juga tidak tepat. Lantaran Haris dalam tulisannya tidak menyebut nama perseorangan, melainkan institusi.
"Kami himbau jangan sibuk dengan Haris, tapi sibuk dengan pemberantasan narkoba," ujar dia.
Tak Ada Aliran Dana Rp90 Miliar dari Freddy Budiman
TPF temukan dugaan oknum perwira menengah Polri yang memeras
