- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung jalannya apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Tradisi rutin dilakukan menjelang pergantian 17 Agustus ini sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan.
Proses upacara berlangsung khidmat, di mana lampu di sekitar dimatikan. Sehingga, jalannya upacara berlangsung dengan kondisi gelap yang hanya diterangi oleh sebuah obor api di tepat di sebelah tugu Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Kami mengenang arwah jasa para pahlawan yang ada di Taman Makam Nasional Pahlawan Kalibatan dengan jumlah ada 9.768 pahlawan," ucap Jokowi, Rabu 17 Agustus 2016.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, terlepas dari jumlah pahlawan yang disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jokowi mengajak mengenang jasa para pahlawan yang ada di berbagai daerah.
"Begitupun pahlawan tidak dikenal, di kota, di dusun-dusun, lembah, ngarai, dan dasar lautan. Kami menyatakan hormat kepada para pahlawan yang telah mengabdikan perjuangan demi nusa dan bangsa," tuturnya.
Jokowi mengucapkan janji kepada para pahlawan bahwa generasinya untuk meneruskan perjuangan dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
"Kami berdoa arwah para pahlawan diterima Tuhan Yang Maha Esa sebaik-baiknya," ucap Jokowi yang kemudian diisi oleh lagu Mengheningkan Cipta.
Acara dilanjutkan dengan penyalaan obor, yang diikuti dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saeffudin, dan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan.
Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi hadir bersama oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, beserta istrinya Mufidah. Selain itu, jajaran menteri di Kabinet Kerja dan sejumlah pejabat DPR-RI juga turut hadir.
Proses jalannya upacara penghormatan kepada para pahlawan ini berlangsung dari Selasa, 16 Agustus pukul 23.35 WIB hingga Rabu, 17 Agustus pukul 00.17 WIB.
