Istri Jokowi Akan Bangun Puluhan Hektare Taman Bunga di Toba

Danau Toba.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Guna meningkatkan potensi pariwisata di Danau Toba, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung di sekitar kawasan wisata danau vulkanik terbesar di dunia itu.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

"Proyek pembangunan di Sibisa, Kabupaten Toba Samosir, akan berdiri di lahan seluas 600 hektare. Di dalamnya akan dibangun convention center, lapangan golf, dan hotel. Bahkan Ibu negara (Iriana Joko Widodo) akan bikin kebun bunga 40 hektare," ujar Luhut Binsar Panjaitan di Institut Teknologi Del, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Nantinya, kata Luhut, akan dibangun juga 1000 homestay di sekeliling kawasan wisata Danau Toba, untuk dapat menampung para wisatawan. Selain juga untuk dapat menggerakkan ekonomi di danau kebanggaan masyarakat Batak tersebut.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

"Homestay ini penting, untuk kita didik masyarakatnya, jangan pula dia katakan 'ah datang-datang kau (turis) bikin repot'. Ini penting menyiapkan masyarakatnya. Jadi kalau tadi ada homestay kan harus disuplai itu daging, telur, sayur dan lain sebagainya. Nah, penunjangnya seperti UKM harus dibentuk. Jadi sebenarnya dampaknya luas," kata Luhut.

Tak hanya itu, sektor ekonomi kreatif pun sedang akan disasar pemerintah. Misalnya, kain tenun ulos khas Batak. Dia berharap, kain ulos ke depan bisa dikreasikan dengan model dan motif yang lebih beragam.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

"Sekarang kita mau kembangkan ekonomi kreatif, misalnya ulos. Ulos-nya Batak itu harus bisa dikreasikan lebih baik lagi. Banyak lagi yang bisa kita terapkan untuk ekonomi kreatif," kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan empat hal yang diinginkan Presiden Joko Widodo, terkait dengan penguatan wisata di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Sebab, Danau Toba sendiri menjadi salah satu dari sepuluh destinasi wisata yang menjadi prioritas program pemerintah, di samping sembilan destinasi lainnya yakni Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo Tengger Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Luhut membeberkan empat hal tersebut. Pertama, lingkungan dan alam sekitar kawasan wisata Danau Toba harus diperhatikan. Kedua, infrastruktur penunjang wisata seperti jalan lintas Siantar-Parapat harus terbangun dengan baik.

Luhut melanjutkan, Presiden Jokowi ingin adanya investasi dari pihak swasta untuk membangun tempat penginapan, baik itu homestay atau hotel di kawasan wisata danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.

Terakhir, Jokowi menurut Luhut, menginginkan adanya penyiapan masyarakat di kawasan wisata Danau Toba seiring dengan dijadikannya wilayah tersebut sebagai tempat destinasi tujuan plesir turis domestik dan mancanegara. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya