- VIVA/Nur Faishal
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian mendukung langkah Presiden Joko Widodo, yang mengusulkan Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Sutiyoso.
"Saya sudah mendengar surat (penetapan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN) dari Istana ke DPR. Tentunya, kami dari Polri sangat mendukung," kata Kapolri Tito di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, pada Jumat 2 September 2016.
Di mata Tito, Budi sosok yang tepat, jika diangkat sebagai Kepala BIN. "Beliau kapabel dan berpengalaman di bidang intelijen. Beliau dua kali pernah jadi Kapolda, berpengalaman jadi Wakapolri. Saya yakin beliau sangat mampu," ujarnya.
Polri, lanjut mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu, siap bekerja sama dengan Budi Gunawan jika nanti sudah resmi menjabat Kepala BIN. "Polri siap bekerja sama dengan beliau di BIN," tegas Tito.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN menggantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso kepada DPR.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang menyerahkan surat Presiden terkait pergantian Kepala BIN itu mengakui surat tersebut sudah diterima pimpinan DPR dan mereka sempat melakukan pembicaraan tertutup. Dia mengatakan, Jokowi mengganti Sutiyoso dengan alasan perlunya regenerasi.
"Kan, memang enggak ada periodisasi tegas KaBIN ini," katanya.
Dia mengatakan, pergantian ini bukan disebabkan alasan khusus. Pula, bukan karena menggantikan jabatan Kapolri yang gagal diduduki oleh Budi Gunawan, menyusul kontroversi soal rekening gendutnya. "Enggak ada pertimbangan tertentu," kata Mensesneg. (asp)
Susunan Pengurus Dewan Masjid Indonesia 2017-2022
Mulai Kepala BIN hingga Menkominfo jadi anggota.
