Ini Peternak Sapi Kurban Langganan Empat Presiden

Ilustrasi sapi kurban langganan.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Januar Adi Sagita (Surabaya)

VIVA.co.id – Jawa Timur memang tidak pernah kehabisan persediaan sapi berkualitas. Bahkan, hal itu membuat sejumlah presiden yang pernah memimpin Indonesia terus membeli sapi Jawa Timur, untuk dijadikan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha.

Bukan Muslim, Ini Alasan Bertrand Antolin Tetap Terlibat dalam Berkurban

Salah satu peternak sapi yang menjadi langganan presiden adalah Mukahar (54), asal Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. Mukahar mengatakan, sapi-sapi yang ada di peternakannya memang sering dibeli oleh presiden.

“Mulai dari Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, hingga Megawati,” kata Mukahar, di Gresik, Selasa malam 6 September 2016.

Komentari Kisruh dengan Ketua RT, Saipul Jamil Sebut Dewi Perssik Korban

Menurutnya, para presiden itu mulai membeli sapi miliknya sejak tahun 1995. Sehingga, sampai saat ini tidak kurang dari 16 sapi sudah pernah dikirim ke Istana Negara.

“Hanya Presiden SBY, dan Jokowi saja yang belum pernah pesan,” ujar Mukahar.

Perseteruan Selesai, Dewi Perssik Bakal Temui Pak RT untuk Bersilaturahmi

Biasanya, sapi yang menjadi favorit para presiden itu adalah sapi-sapi dengan jenis peranakan unggul. Tepatnya, sapi yang memiliki berat badan minimal 1,2 ton.

Menurut Mukahar, sapi-sapinya tumbuh besar dan sehat, karena dia melakukan cara yang berbeda dengan peternak lainnya untuk memelihara sapi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memilih makanan yang bergizi.

“Nah, makanan yang bergizi yang disukai sapi itu ya ampas tahu, dedak, jagung muda, rumput, serta suplemen herbal berupa 20 butir telur, satu botol kecap, serta seperempat kilogram bawang putih, untuk setiap harinya,” kata Mukahar..

Tidak hanya itu, Mukahar juga rajin memandikan sapi-sapi miliknya dengan menggunakan sampo. Tujuannya, agar tidak ada lalat yang hinggap di tubuh sapi itu, sehingga badannya menjadi sehat.

“Makanya, sapi-sapi saya banyak peminatnya, mulai dari jenis limousine, brangus, hingga simental,” ujar Mukahar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya